JAKARTA - Momok kemacetan panjang baik di jalan tol dan jalan arteri dalam arus balik Idul Fitri 1445 H kian menjadi pemberitaan beberapa hari terakhir.
Sejumlah mobil yang sedang melaju di tol yang sedang dilakukan rekayasa lalu lintas contraflow Tol Trans Jawa mengalami mogok karena kehabisan bahan bakar minyak (BBM).
Direktur Utama PT PT Jasamarga Related Business (JMRB), Denny Abdurachman mengatakan kepada seluruh pemakai jalan tol, untuk selalu mengecek kondisi kendaraan serta isi tangki BBM sebelum melakukan perjalanan di jalan tol.
BACA JUGA:
"Hal ini untuk mencegah kemacetan atau potensi kecelakaan akibat gangguan kendaraan yang mogok kehabisan BBM" ujar Denny, Senin (15/4/2024).
Terlebih, kata Denny, pada momen arus balik lebaran kali ini, banyak ditemukan kendaraan mogok di contraflow karena kehabisan BBM.
"Sekali lagi, kami mengimbau kepada seluruh pemakai jalan untuk lebih mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan jauh," kata dia.

Puncak Arus Balik, Situasi Lalin di Ruas Tol Cipali Ramai Lancar
Adapun Rest Area yang menyediakan distribusi bensin kemasan dan menggunakan sepeda motor di antaranya adalah:
Ruas Jalan tol Jakarta Cikampek di Rest Area 62, Rest Area 57A, Rest Area 42B. Ruas Jalan Tol Palimanan Kanci di Rest Area Travoy 207A. Ruas Jalan tol Batang-Semarang di Rest Area 379A, Rest Area 389B, Rest Area 391A, Rest Area 360B.
Denny mengungkapkan bensin kemasan ini didistribusikan oleh motoris kepada pengendara yang kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM) di lajur contra flow karena tidak dapat masuk ke dalam Rest Area.
Apabila ada pemakai jalan tol yang mogok karena kehabisan BBM, bisa menghubungi Call Center Jasa Marga, yakni 14080 atau bisa menghubungi petugas melalui aplikasi Travoy.
"Dengan adanya aduan tersebut, petugas yang tersebar di Rest Area Travoy akan datang ke lokasi mobil mogok tersebut dengan mudah karena menggunakan sepeda motor," jelasnya.