ISRAEL - Kabinet perang Israel telah bertemu untuk membahas respons terhadap serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Israel tidak mengumumkan kepada publik apakah keputusan telah diambil dalam pertemuan itu.
Sekutu-sekutunya mengecam keras tindakan Iran, namun mendesak pemerintah Benjamin Netanyahu untuk menahan diri.
Meskipun Iran telah memberi isyarat bahwa mereka menganggap masalah ini sudah selesai, kepala staf militer Israel mengatakan serangan itu tidak akan dibiarkan begitu saja.
“Lihatlah, seiring dengan harapan kita, kita mempertimbangkan langkah-langkah kita, dan peluncuran begitu banyak rudal, rudal jelajah, UAV ke wilayah Negara Israel akan mendapat tanggapan,” kata Letjen Herzi Halevi, dikutip BBC.
Dia tidak merinci tindakan yang akan diambil, atau memberikan jangka waktu.
Para analis mengatakan Israel mungkin memutuskan untuk melakukan serangan terbatas, seperti serangan siber besar-besaran, atau serangan terhadap infrastruktur dengan risiko korban yang rendah, yang diperhitungkan tidak akan memprovokasi respons militer Iran tetapi untuk mengirimkan sinyal yang jelas atau sesuatu yang lebih besar dari itu.
Letjen Halevi berbicara dari pangkalan udara Nevatim di Israel selatan, yang mengalami kerusakan akibat serangan pada Sabtu (13/4/2024) malam namun dilaporkan oleh Israel masih berfungsi.