“Kami tidak ingin ada jeda, jadi jembatan yang rusak begitu juga perbaikan DAM akan segera dilakukan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) BPBD Provinsi Jatim,” kata Adhy.
Pj Gubernur Adhy mendorong upaya perbaikan jembatan dan Dam bisa diselesaikan sesegera mungkin. Khusus Jembatan Mujur II Keloposawit, Ia menargetkan selesai dalam satu bulan lebih satu minggu. Berkaca pada perbaikan Jembatan Mujur II Keloposawit tahun lalu, ditargetkan selesai dalam kurun waktu tiga bulan, namun Dinas PU Bina Marga bisa merampungkannya dalam dua bulan.
“Tadi Kepala Dinas PU Bina Marga menyanggupi proses perbaikan Jembatan Mujur II Keloposawit bisa dilakukan dalam kurun waktu satu bulan lebih satu minggu. Tahun lalu bisa lebih cepat dari target, jadi kalau targetnya satu bulan satu minggu, semoga bisa lebih cepat dari itu,” tuturnya.
Selain meninjau Jembatan Mujur II Keloposawit, Pj Gubernur Adhy juga meninjau tanggul jebol di Desa Keloposawit dan Dam Trubus Mujur II Kecamatan Candipuro.
Pj Gubernur Adhy meninjau banjir lahar dingin di Lumajang. (Foto: dok Pemprov Jatim)
“Jadi proses perbaikannya dilakukan secara simultan, bukan dikerjakan satu per satu. Sehingga diharapkan bisa selesai dalam waktu singkat dan masyarakat tidak menunggu lama,” katanya.
Lebih lanjut, terkait relokasi Pj Gubernur Adhy menambahkan, akan melihat kebutuhannya dengan melihat masih di bawah jalan sepadan atau tidak.