WASHINGTON - Setiap tanggal 4 Juli, Amerika Serikat (AS) merayakan hari kemerdekaan yang sering disebut ‘Fourth of July’. Pada hari itu, setiap warga AS memperoleh hari libur untuk merayakan ‘Fourth of July’.
Lantas mengapa tanggal kemerdekaan AS ditetapkan pada tanggal 4 Juli? Melansir Britannica, hal ini dikarenakan deklarasi kemerdekaan AS disetujui pada tanggal 4 Juli 1776 oleh Kongres Kontinental yang kemudian mengumumkan pemisahan 13 koloni Inggris di Amerika Utara dari Inggris Raya.
Jika membahas terkait proses yang ditempuh AS dalam proses menuju kemerdekaan dapat kita lihat pada tanggal 19 April 1775. Kala itu, Pertempuran Lexington and Concord menjadi permulaan atas konflik bersenjata antara Inggris dengan 13 koloni. Amerika hanya menginginkan hak-hak mereka yang lebih adil di dalam Kerajaan Inggris.
Revolusi Amerika yang berlangsung dari tahun 1775-1776, semakin banyak orang Amerika yang percaya bahwa mereka harus mengamankan hak-hak mereka di luar kekaisaran. Jika sebelumnya mayoritas koloni belum terlalu sadar perlunya memisahkan diri dari Inggris, setelah semakin gencarnya Inggris dalam berusaha menegaskan kedaulatannya melalui angkatan bersenjata yang besar, dimulailah perjalanan Revolusi Amerika.
Setiap koloni-koloni sibuk menginstruksikan perwakilan mereka di Kongres Kontinental untuk memilih kemerdekaan. Richard Henry Lee asal Virginia mengusulkan resolusi kemerdekaan.
Dalam upaya menyusun deklarasi, sempat tertunda karena beberapa alasan, seperti terdapat beberapa delegasi yang belum memperoleh izin untuk memisahkan diri dan beberapa orang percaya bahwa pembentukan pemerintah pusat serta upaya mendapatkan bantuan asing perlu didahulukan. Walaupun begitu, kongres kemudian menunjuk beberapa perwakilan seperti Thomas Jefferson, John Adams, Benjamin Franklin, Roger Sherman, dan Robert R. untuk menyusun deklarasi.
Orang yang dipilih untuk menyusun untuk menulis draft pertama rancangan deklarasi adalah Jefferson. Draft pertama ini disajikan dengan sedikit perubahan pada tanggal 28 Juni. Dalam dokumen ini dibahas terkait deklarasi hak-hak individu, diikuti dengan daftar tindakan tirani Raja George III, yang membenarkan perlunya kemerdekaan.
Adapun sedikit perdebatan dan modifikasi untuk mengakomodasi kepentingan regional, termasuk penghapusan kutukan perbudakan, akhirnya dokumen yang telah dirancang tersebut disetujui pada tanggal 4 Juli sebagai ‘Deklarasi Bulat Tiga Belas Amerika Serikat’. Kemudian surat deklarasi tersebut dicetak serta dibacakan didepan banyak orang setelah ditandatangani oleh presiden Kongres yaitu John Hancock. Sebagai finalisasi, apa yang tertulis dalam deklarasi kemudian dituangkan dalam naskah di atas perkamen serta ditandatangani oleh 56 delegasi.
Walau tanggal 4 Juli telah ditentukan sebagai hari kemerdekaan bagi AS, namun pada kenyataannya para koloni masih berjuang untuk memukul kalah Inggris untuk kemudian melepaskan diri dari Inggris serta mengusirnya. Amerika kemudian mengadakan aliansi dengan Perancis setelah kemenangannya di Saratoga.
Faktanya bahwa Prancis telah sejak tahun 1776 memberikan Amerika bantuan dana dan militer sudah sangat siap untuk berperang bersama Amerika melawan Inggris. Hingga akhirnya tanggal 3 September 1783, Inggris mengakui kemerdekaan Amerika Serikat dengan menandatangani Perdamaian Paris.
(Susi Susanti)