Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gegara Bansos, Warga Kabupaten Merangin Segel Kantor Desa

Gegara Bansos, Warga Kabupaten Merangin Segel Kantor Desa
Kantor desa disegel warga (foto: dok ist)
A
A
A

MERANGIN -Puluhan warga Desa Pelangki, Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten Merangin, Jambi menyegel kantor Desa  karena kecewa dengan kebijakan Kepala Desa yang menggantikan penerima Bansos dari Dinas Sosial dan Ketahanan Pangan (Bapangan) secara sepihak Tanpa musyarawah dengan masyarakat dan BPD Minggu (28/4/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.

Informasi yang di himpun media ini dari warga setempat, penyegelan Kantor Desa terjadi akibat kekecewaan warga terhadap Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Pelangki yang mengganti penerima Bansos dari Dinas Sosial dan Ketahanan Pangan (Bapangan) secara sepihak Tanpa ada musyawarah dengan masyarakat dan BPD.

"Kantor ini kami segel karena kami kecewa dengan Pemerintah Desa (Pemdes), mereka mengganti penerima Bansos secara sepihak Tanpa ada musyawarah dengan masyarakat dan BPD," ungkap warga setempat yang enggan disebut namanya.

Warga setempat juga mengatakan, malam itu, BPD Desa Pelangki sudah mengagendakan rapat Pemdes dan masyarakat di kantor Desa, namun dari pihak Pemdes tidak ada yang hadir sehingga emosi warga memuncak hingga menyegel kantor desa.

"Malam ini sebenarnya BPD sudah mengundang Pemdes, dan kami masyarakat untuk memediasikan permasalahan ini di kantor desa, namun tak satu pun Pemdes yang hadir sehingga masyarakat marah dan menyegel kantor desa," jelasnya.

Terpisah, Ketua BPD Desa Pelangki, Rudy Hariandi mengatakan, permasalahan ini sudah lama terjadi terkait penerima bansos

"Ya sejumlah warga mendatangi rumah saya minta tolong untuk mencari solusi, terkait pergantian penerima Bansos dari Dinas Sosial dan Ketahanan Pangan (Bapangan) yang diganti secara sepihak oleh Pemdes, namun tidak ada musyawarah dengan masyarakat maupun kami BPD. Setelah mendapat keluhan dari masyarakat, kami dari BPD langsung mendatangi kantor Dinas Sosial, Kantor Ketahanan Pangan dan Kantor PMD untuk mencari solusi terkait keluhan masyarakat terkait Bansos," jelas Rudi kepada wartawan, Senin (29/4/2024).

Rudi mengatakan, jika saat ke Dinas sosial jawabannya sama, bisa di ganti penerima Bansos tersebut asalkan tepat sasaran dan tidak melanggar aturan.

"Sayo sudah menghadap ke Dinas Sosial, Dinas Ketahan Pangan dan PMD namun mereka menyarankan saya untuk konsultasi di Kecamatan untuk mencari solusi permasalahan tersebut," terangnya.

BPD pun saat itu Langsung ke Kantor Camat Batang Masumai, pihak Kecamatan memerintahkan Kami untuk mengadakan musyawarah antara penerima Bansos lama dan penerima Bansos baru bersama Pemerintah Desa untuk mencari solusi masalah tersebut, namun dari pihak Pemdes tidak datang.

"Malam ini, mengikuti petunjuk pihak Kecamatan Kami BPD mengundang Pemdes, Masyarakat Penerima Bansos lama dan Penerima Bansos yang baru di Kantor Desa tepatnya pukul 20.00 WIB namun pihak Pemdes tidak satupun yang datang sehingga kemarahan warga memuncak dan terjadi penyegelan Kantor Desa," pungkasnya.

Hingga saat ini, Kepala Desa Pelangki Hermansyah belum bisa dikonfirmasi terkait penyegelan Kantor Desa.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement