JAKARTA - Sosok Jenderal Kopassus di balik kesuksesan Operasi Tempur merebut Distrik Homeyo dari OPM menarik untuk diulas.
Pasukan gabungan TNI-Polri, Satgas Nanggala Kopassus merebut Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang sempat diduduki oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM)/Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) selama tiga hari.
Satgas Nanggala Kopassus juga berhasil mengevakuasi jenazah warga sekitar bernama Alexander Parapak dalam operasi tempur kilat tersebut.
Adalah Brigjen TNI Lucky Avianto yang saat ini bertugas sebagai Komandan Korem 172/Praja Wira Yaksa. Jenderal Kopassus ini memimpin operasi kilat selama 20 menit untuk merebut kembali Distrik Homeyo dari teroris (OPM) pimpinan Keni Tipagau pada awal Mei 2024.
"Operasi evakuasi dari wilayah Distrik Homeyo merupakan kegiatan kemanusiaan untuk mewujudkan situasi keamanan wilayah yang kondusif guna mendukung semua proses percepatan pembangunan Papua," ujar Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, dalam keterangannya yang diterima Okezone, beberapa waktu lalu.
Teroris OPM juga melakukan aksi brutal dengan menembaki kompleks Polsek Distrik Homeyo, membakar satu SD Inpres, dan membakar empat rumah masyarakat.
Pasukan Satgas Nanggala Kopassus bergerak cepat untuk merebut kembali Distrik Homeyo dari tangan kelompok OPM.
Dalam operasi yang berlangsung selama 20 menit tersebut, pasukan Satgas Nanggala Kopassus berhasil menduduki Distrik Homeyo meskipun mendapatkan tembakan-tembakan dari kelompok OPM timbul korban.
Diketahui, Brigjen TNI Lucky Avianto saat ini mengemban amanat sebagai Panglima Komando Operasi Habema.
Arbituren Akademi Militer (Akmil) 1996, ini juga merupakan peraih Adhi Makayasa atau sebagai lulusan terbaik. Berbagai jabatan strategis di Korps Baret Merah pernah dia emban. Seperti Asrena Danjen Kopassus, Asops Danjen Kopassus, Dan Grup 1/Para Komando Kopassus dan jabatan strategis lainnya.
(Fahmi Firdaus )