TIMIKA - Prajurit TNI dari Komando Operasi TNI (Koops TNI) Habema, Satgas Nanggala Kopassus dan Satgas Damai Cartenz melakukan pengejaran terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM).
“Dan didapatkan hasil terkenanya (ditembak) beberapa personel OPM sehingga mereduksi kekuatan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau,”ujar Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, dalam keterangannya kepafa Okezone, Jumat (10/5/2024).
Dampak signifikan yang muncul dengan operasi penindakan pasukan gabungan TNI Polri tersebut adalah keberhasilan mencegah masyarakat Kampung Pogapa Distrik Hameyo untuk mengungsi dari kampung halamannya.
“Aparat gabungan TNI Polri terus melancarkan langkah proaktif mengamankan wilayah Distrik Homeyo dari gangguan OPM,” ucapnya.
Sebelumnya kata Richard, serangan bertubi-tubi OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau di wilayah Distrik Homeyo, membuat masyarakat ketakutan dan banyak diantara mereka ingin mengungsi.
Jenderal Bintang Tiga Kopassus ini menyebut, sebelumnya, serangan bertubi-tubi OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau terus dilancarkan. Khususnya, di wilayah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
“OPM terus berusaha mengganggu keamanan serta kenyamanan warga masyarakat di Bumi Papua. Gangguan ini dilakukan melalui serangan bersenjata terhadap TNI Polri dan warga masyarakat sipil”pungkasnya.
Sekadar diketahui, serangan OPM di Distrik Homeyo telah mengakibatkan hilangnya nyawa seorang remaja warga pendatang bernama Alexsander Parapak.