Maman pun ikut menceritakan guyonan tentang koruptor. Maman menceritakan ada seorang koruptor yang telah wafat. Tapi tangan kanannya terus mengacung ke atas.
Berbagai cara dilakukan agar bisa sidakep, namun tangan itu tetap kaku. Akhirnya, seorang kiai menempelkan uang Rp100 ribu di tangan kanan jenazah tersebut.
“Dan seketika tangannya langsung luruh ke bawah,” ucap Maman terkekeh.
Gus Dur pun tertawa dan berkomentar, “sudah meninggal masih doyan duit, apalagi masih hidup.”
Kisah Gus Dur ini mengutip buku Fatwa dan Canda Gus Dur karya KH Maman Imanulhaq dilansir dari NU Online.
(Fakhrizal Fakhri )