"Ya nggak ada masalah (KBM), mereka kan tetap harus belajar terus (kelas X dan XI). Jadi nggak lantaran ada peristiwa ini, suasana duka, terus mereka libur," ujar Deddy.
Deddy menegaskan KBM di SMK Lingga Kencana tetap menjadi prioritas. Terlebih, jika diliburkan, pihak Yayasan nanti akan bertanggung jawab kembali apabila murid-murid kelas X dan XI tidak melakukan kegiatan belajar pada umumnya.
"Kalau diliburkan nanti KBM tertunda, terus juga belum tentu anak-anak yang diliburkan itu diam di rumah. Nanti mereka kelayapan ke mana-mana, di mana-mana ada masalah, kita lagi yang salah," katanya.
(Qur'anul Hidayat)