JAKARTA - Mayoritas masyarakat merasa bahwa penyelenggaraan mudik Lebaran 2024 jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut terungkap dalam hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia.
Polri mendapat banyak pujian atas langkah-langkah mereka dalam mengatasi dan mencegah kemacetan. Survei Indikator menunjukkan bahwa 73,9 persen masyarakat merasa puas dengan pelaksanaan mudik tahun ini, dengan tingkat kepuasan meningkat menjadi 90,4 persen.
“Sejumlah strategi dan kebijakan Polri dalam pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini banyak diapresiasi publik,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Rizka Halida, saat memaparkan hasil survei nasional bertajuk ‘Evaluasi Mudik Terhadap Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2024’, dikutip Selasa (14/5/2024).
Salah satu kebijakan Polri yang paling diapresiasi adalah penerapan sistem one way dan contra flow. Rizka menyebutkan bahwa 83,2 persen pemudik menyetujui strategi ini. Kebijakan ini terbukti efektif dalam mencegah dan mengurai kemacetan selama mudik Lebaran 2024.
Survei Indikator juga menemukan bahwa 86,5 persen masyarakat yang mudik merasa bahwa peran Polantas sangat membantu dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2024.
“Mayoritas menilai bahwa Polisi Lalu Lintas (Polantas) membantu selama arus mudik/balik Lebaran tahun ini,” ungkap Rizka.
Rizka menambahkan, secara keseluruhan, mayoritas warga merasa terbantu oleh kinerja polisi selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
“Kepuasan atas penyelenggaraan mudik secara signifikan berhubungan positif dengan kepuasan terhadap fasilitas dan layanan selama arus mudik/balik Lebaran, seperti pengaturan lalu lintas, ketersediaan bahan bakar, angkutan umum, dan kondisi jalan,” ujarnya.
Survei tersebut dilakukan pada periode 24-26 April 2024, melibatkan 1.217 responden yang diwawancarai melalui telepon, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(Arief Setyadi )