Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Profil Gilad Erdan, Dubes Israel yang Robek Piagam PBB di Tengah Sidang

Rachel Eirene Nugroho , Jurnalis-Jum'at, 17 Mei 2024 |13:03 WIB
Profil Gilad Erdan, Dubes Israel yang Robek Piagam PBB di Tengah Sidang
Profil Gilard Eben, Dubes Israel yang robek piagam PBB di tengah sidang (Foto: ANI Photo)
A
A
A

NEW YORK - Gilad Erdan selaku Duta Besar Israel kecewa dengan rekan-rekannya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mendukung resolusi PBB terkait Palestina. Kekecewaan disusul dengan kemarahan, Duta Besar Israel tersebut merobek kertas piagam PBB sebelum resolusi keanggotaan penuh Palestina disahkan.

Majelis Umum PBB telah memberikan suara terbanyak untuk resolusi yang meminta Dewan Keamanan mempertimbangkan kembali status Palestina sebagai anggota penuh pada Jumat (10/05/2024). Hasil perolehan suara ini membuat pihak tertentu kecewa dan marah, terutama pihak Israel.

Kekecewaan Israel ini disampaikan melalui duta besarnya dalam sebuah pidato.

“Hari ini, Anda juga akan memberikan hak istimewa dan menulis surat kepada negara teror Hamas di masa depan. Anda telah membuka PBB untuk Nazi modern, untuk Hitler di zaman kita….Jadi ini dia. Saya persembahkan untuk Anda hasil masa depan dari pemungutan suara hari ini…calon Presiden, Yahya Sinwar, Presiden tirani Negara Hamas, disponsori oleh PBB, dan dia berterima kasih sebesar-besarnya kepada Anda, Majelis Umum,” kata Gilad Erdan sembari mengangkat gambar Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, mengutip The Economic Times.

Gilad Menashe Erdan merupakan seorang politikus dan diplomat Israel yang menjabat sebagai Wakil Tetap Israel untuk PBB sejak tahun 2020. Lahir di Ashkelon pada tanggal 30 September 1970, Gilad memiliki darah keturunan Yahudi Rumania dan Yahudi Hungaria. Mengutip Wikipedia, beliau memperoleh gelar Bachelor of Laws dari Universitas Bar-Ilan dan gelar Master di bidang Ilmu Politik dari Universitas Tel-Aviv.

Erdan mulai aktif dalam dunia politik sejak awal tahun 1990an. Saat itu, Erdan masih menjalani studi hukumnya dan terlibat dalam penentangan terhadap Perjanjian Oslo. Sebelum diangkat sebagai Duta Besar Israel untuk PBB, Erdan pernah menjadi Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat (AS).

Banyak pengalaman Erdan yang terlibat secara langsung dengan pemerintahan, khususnya posisi menteri. Terakhir kali Erdan menjabat sebagai menteri yaitu pada tahun 2020 sebagai Menteri Kerjasama Kawasan.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement