KANO - Setidaknya 11 jamaah tewas dan puluhan lainnya terluka setelah seorang pria menyerang sebuah masjid di negara bagian Kano, Nigeria utara, kata polisi.
Seorang pria diduga menyemprot masjid dengan bensin dan mengunci pintunya sebelum membakarnya, sehingga menjebak sekira 40 jamaah, kata mereka.
Penyerangan dipicu oleh perselisihan keluarga mengenai pembagian warisan.
Polisi mengatakan mereka telah menangkap seorang tersangka berusia 38 tahun.
Insiden itu terjadi ketika orang-orang sedang menghadiri salat subuh pada Rabu, (15/5/2024) di daerah Gezawa, Negara Bagian Kano.
Warga mengatakan api melalap masjid setelah serangan itu dan jamaah terdengar meratap saat mereka berusaha membuka pintu yang terkunci.
Setelah mendengar ledakan tersebut, para tetangga bergegas membantu mereka yang terjebak di dalam, media lokal melaporkan.
Tim penyelamat termasuk ahli bom dari kota Kano segera dikerahkan untuk menanggapi serangan tersebut, kata pernyataan polisi.
Polisi kemudian memastikan bahwa bom tidak digunakan dalam serangan tersebut.
Dinas Pemadam Kebakaran di Kano mengatakan mereka tidak segera dipanggil setelah kebakaran terjadi, dan menambahkan bahwa mereka sebenarnya bisa mengendalikan situasi lebih cepat.
Juru Bicara Dinas Pemadam Kebakaran Kano Saminu Yusuf mengatakan kepada BBC bahwa mereka baru diberitahu setelah penduduk setempat berhasil memadamkan api.