JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkap penyebab munculnya percikan api pada pesawat Garuda dengan yang sempat mengangkut 450 calon jamaah haji kloter 5 Makassar beberapa waktu lalu.
Irfan menjelaskan, penyebab dari percikan api dan kemudian memunculkan kerusakan, sehingga menyebabkan pesawat itu harus kembali atau Return to base (RTB) saat ini masih sedang dalam investigasi lebih lanjut.
Hanya saja, yang bisa dipastikan saat ini, kerusakan tersebut tidak disebabkan adanya benda atau barang asing yang masuk ke dalam mesin pesawat dan menyebabkan kerusakan.
"Nampaknya sudah confirmed ini disebabkan internal engine tersebut," kata Irfan dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VIII DPR, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/5/2024).
Saat ini, tutur dia, pesawat tersebut masih dalam proses pemeriksaan dan perbaikan oleh sejumlah pihak yang terlibat. Mulai dari KNKT Indonesia, lembaga serupa KNKT asal Amerika Serikat, pihak Boeing hingga pihak produsen mesin pesawat tersebut.
"Dan memang sampai hari ini karena pesawat tersebut masih dinyatakan belum laik terbang, kita masih menggunakan dua pesawat garuda sebagai pengganti dari pesawat yang rusak tersebut," ujarnya.
(Fakhrizal Fakhri )