Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kerap Palak Pedagang, Pria yang Ditangkap di Jaktim Ternyata Terobsesi Jadi Polisi

Jonathan Simanjuntak , Jurnalis-Selasa, 21 Mei 2024 |10:27 WIB
 Kerap Palak Pedagang, Pria yang Ditangkap di Jaktim Ternyata Terobsesi Jadi Polisi
Illustrasi (foto: freepick)
A
A
A

JAKARTA - Polisi menangkap LH, pria yang sehari-hari menjadi polisi gadungan di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Motif LH menjadi polisi gadungan ialah karena memiliki obsesi untuk menjadi anggota Polri.

"Dia terobsesi menjadi seorang anggota polisi, namun pada saat dia tes, dia tingginya kurang dan tidak bisa menjadi anggota polri, namun tidak mengurangi niat dia tetap dia terobsesi menjadi anggota polri," ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Selasa (21/5/2024).

Nicolas menjelaskan, pelaku juga berhasil memenuhi kebutuhan ekonominya sehari-hari selama menjadi polisi gadungan. Selama menjadi polisi gadungan, LH kerap memalak pedagang-pedagang di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

"Sudah empat tahun jadi polisi gadungan. (Keuntungan memalak) bisa sampai Rp3 juta satu bulan," ucap Nicolas.

Nicolas menjelaskan, LH sehari mengaku berdinas di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Bahkan selama menjadi polisi gadungan, LH kerap membawa senjata berjenis air soft gun untuk mengelabui masyarakat.

"Dia membeli ini di daerah Jaksel, untuk senpinya itu airsoft gun itu bukan senpi itu airsoft gun," jelas dia.

Polisi turut mengamankan barang bukti berupa properti seragam polisi lengkap layaknya anggota Polri. Nicolas juga memastikan bahwa sebenarnya LH merupakan seorang pengangguran.

"Pasal 508 KUHP atau 378 KUHP (sangkaan pasal) tidak ada kerjanya-kerjanya mengemil dia terobsesi jadi polisi," tutupnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement