Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Hingga 700 Meter

Jonathan Simanjuntak , Jurnalis-Sabtu, 25 Mei 2024 |07:30 WIB
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Hingga 700 Meter
Gunung Semeru erupsi (foto: dok PVMBG)
A
A
A

JAKARTA - Gunung Semeru di Jawa Timur kembali dilaporkan erupsi pada Sabtu (25/5) pagi hari ini. Erupsi ini melontarkan abu vulkanik yang teramati setinggi 700 meter dari atas puncak.

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Sabtu, 25 Mei 2024, pukul 05:24 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 700 m di atas puncak (± 4376 m di atas permukaan laut)," tulis Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian dalam laman magma.esdm.go.id, Sabtu (25/5/2024).

Ia menjelaskan, erupsi ini terekam langsung di seismograf dengan amplitudo maksimum 22mm dan durasi 113 detik. Adapun kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kebalu.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara," sambungnya.

Dalam keterangan itu juga disertakan rekomendasi kepada warga sekitar misalnya tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tetap diimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement