Viral, Pemuda Dibacok Geng Motor Terekam CCTV
GROBOGAN - Viral seorang pemuda yang tengah duduk di trotoar bersama teman wanita di Jalan R-Suprapto Purwodadi, Grobogan dibacok sekelompok geng motor dengan menggunakan parang. Korban yang bersimbah darah sempat lari masuk ke dalam minimarket untuk meminta pertolongan.
Rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan seorang pemuda dibacok oleh kawanan geng motor di trotoar Jalan R-Suprapto Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, kini viral di media sosial.
Pemuda yang menjadi korban pembacokan ini awalnya berusaha lari dan menghindar dari pelaku yang diketahui mengambil parang yang diselipkan di pinggang. Meski sudah lari dan menghindar, namun seorang pelaku terus mengejar dan mengayunkan parang ke bagian belakang kepala. Sementara tiga temannya standby di atas sepeda motor.
Irfan, karyawan minimarket mengatakan, sebelum aksi pembacokan dilakukan, sempat terjadi cekcok antara pelaku dengan korban dan ketiga rekan korban berjaga di depan dan belakang korban sambil duduk di atas motor. Setelah mengayunkan parang sekali ke kepala korban, para pelaku kemudian kabur meninggalkan lokasi.
Mengetahui ada orang yang masuk ke dalam minimarket dengan kondisi bersimbah darah, karyawan minimarket kemudian mengantar korban ke rumah sakit bersama teman wanita korban.
Beberapa warga yang melihat korban mengaku kenal dan mengetahui identitas korban. Sat Reskrim Polres Grobogan, Jawa Tengah sudah mengantongi identitas para pelaku berdasarkan rekaman kamera CCTV dan keterangan saksi. Para pelaku telah kabur dan masih dalam pengejaran polisi.
Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono mengatakan, polisi akan menindak tegas para pelaku geng motor yang membuat resah warga.
Maraknya kasus pembacokan di jalanan oleh geng motor membuat para pengendara atau warga yang berjalan di jalur yang sepi menjadi takut dan merasa ngeri. Barang bukti pakaian dan rekaman kamera CCTV kini telah diamankan polisi.
Saat ini, korban telah diperbolehkan kembali ke rumah dan menjalani rawat jalan setelah mendapatkan beberapa jahitan di bagian belakang kepala di Rumah Sakit Panti Rahayu Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah.
(Arief Setyadi )
