Pemotor Temukan Bayi Laki-Laki Menangis di Pinggir Jalan

TAPANULI UTARA - Pemotor bernama Ilman Syarif Pardede (45) warga Lingkungan III, Pasar Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, menemukan bayi di pinggir jalan, tepatnya di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

Kapolres Taput, AKBP Ernis Sitinjak SIK melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing menerangkan, bayi tersebut pertama sekali ditemukan oleh Ilman Syarif Pardede, warga Lingkungan III, Pasar Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas.

Baca Juga:

Lebih dari 500.000 Orang Kembali ke Kota Gaza setelah Gencatan Senjata

BACA JUGA:

BPBD : Banjir Rendam Pejaten Timur Sejak Dini Hari   

Aiptu Walpon Baringbing menjelaskan, menurut keterangan Ilman Pardede di Polsek Pahae Jae Polres Taput, pada Jumat 24 Mei 2024, sekira Pukul 09.00 WIB, dia melintas dengan menggunakan motor dari Padang Lawas menuju Tarutung Taput.

"Karena lelah, Ilman Pardede berhenti sejenak untuk beristirahat di sebuah pondok di pinggir jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Desa Simangumban Jae, Kecamatan Simangumban Taput. Saat berhent, dia melihat bayi menangis terletak di pinggir jalan tanpa alas dan hanya menggunakan pakaian seadanya,"ungkap Walpon Baringbing kepada MPI, Sabtu (25/5/2024).

BACA JUGA:

Banjir di Kebon Pala 2 Meter, Tim BPBD Evakuasi Bayi hingga Lansia

Walpon Baringbing menuturkan, dengan cepat Ilman Pardede mendekati bayi tersebut dan menggendongnya. Saat itu juga, ada warga sekitar yang lewat berjalan kaki, yaitu Tiominar Ritonga (63), lalu Ilman Pardede menceritakan hal tersebut, hingga mereka-pun melaporkan ke Polsek Pahae Jae Taput.

'Petugas Kepolisian kemudian ke lokasi dan langsung menyelamatkan bayi tersebut dengan memberikan pakaian bayi serta sarung dan membawanya ke Puskesmas," ujar Walpon Baringbing.

Saat ini, ujar Walpon Baringbing, bayi tersebut masih dirawat di Puskesmas Simangumban dalam keadaan sehat. Bayi setelah di timbang di Puskesmas, seberat 3,8 kilogram dan panjang 48 centimeter serta usia bayi diperkirakan kurang-lebih 2 Minggu.

"Langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak Kepolisian saat ini yaitu, berkordinasi dengan Dinas Sosial Pemkab Taput, guna menyelamatkan masa depan anak dan sekaligus melakukan penyelidikan terhadap orangtua kandung sibayi," ujarWalpon Baringbing.

(Angkasa Yudhistira)