JAKARTA - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 3,7 mengguncang Kabupaten Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (26/5/2024) sekitar pukul 10.46 WIB. BMKG menyatakan bahwa gempa jenis dangkal ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan bahwa episenter gempa tersebut terletak pada koordinat 0.33° Lintang Selatan-100.40° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 kilometer Bukittinggi pada kedalaman 7 Km.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono dalam keterangannya.
BACA JUGA:
Daryono menyebut dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Sianok.
"Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Padang Panjang, Bukittinggi, dan Agam dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan seperti truk yang melintas), Payakumbuh II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)," ujarnya.
BACA JUGA:
Daryono mengatakan bahwa terjadi adanya satu kali aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
"Hingga pukul 11.25 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 kali aktivitas gempa bumi susulan," ungkapnya.
(Salman Mardira)