JAKARTA - Akun media sosial Facebook Pegi Setiawan alias Perong hilang usai usai ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan M Rizky Rudiana atau Eky oleh Polda Jawa Barat.
Hal tersebut dipertanyakan Pengacara Pegi Setiawan alias Perong, Toni RM saat menjadi narasumber Rakyat Bersuara di iNews TV, Selasa 28 Mei 2024.
Berikut fakta-faktanya:
1. Rekam Jejak Pegi di Facebook
Toni awalnya mengatakan, bedasarkan rekam jejak status Pegi di Facebook, kliennya sudah berada di Bandung sejak 24 Agustus 2016.
2. Pegi Berada di Bandung
Pada saat kejadian pembunuhan Vina di tanggal 27 Agustus 2016, dia menegaskan bahwa kliennya berada di Bandung bukan di Cirebon.
"Nah, kemudian kalau saya lihat dari media sosialnya ya Pegi Setiawan ya memang dia berada di Bandung itu sudah lama, bahkan dari riwayat status-statusnya itu, 24 Agustus saja ya itu dia berada di Bandung, status-statusnya itu," ujar Toni.
3. Ada Kejanggalan
Kata Toni, akun Facebook Pegi saat ini sudah tidak ada. Sehingga ia menilai bahwa kejadian itu dianggap janggal.
"Tetapi yang aneh sekarang kenapa Facebook atas nama pegi Setiawan itu setelah Pegi Setiawan ditangkap Facebook itu hilang. Tidak mungkin Pegi Setiawan di dalam tahanan kemudian menonaktifkan akun Facebook," ujarnya.
4. Polda Jabar Diminta Klarifikasi
Atas kejadian hilangnya akun Facebook Pegi, pihaknya meminta agar Tim Penyidik Polda Jawa Barat, bisa mengklarifikasi hal tersebut.
Sebelumnya dia juga mengaku, kalau dirinya sempat menelusuri keberadaan kliennya saat kasus pembunuhan Vina pada 27 Agustus 2016. Sebab, Ibunda Pegi sempat mengungkap kalau anaknya berada di Bandung saat kejadian.
"Sebelum saya memutuskan untuk menjadi kuasanya keluarga Pegi saya menelusuri dulu karena ibunya Pegi menyampaikan ke saya bahwa anaknya itu saat kejadian berada di Bandung. Saya tidak langsung percaya begitu saja kemudian saya telusuri ada siapa saja di sana?" ujar Toni.
Ia lantas, menelepon dan menemui kerabat dan keluarga Pegi yang pada saat itu bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung.
"Ibu bercerita bahwa ada bapaknya, ada Mang Bondol, ada Robi, ada Ibnu dan ada Suparman nah ini dari lima ini, empat sudah saya hubungi sudah saya temui," sambungnya.
(Arief Setyadi )