Tetapi ketika sudah dewasa, gadis itu justru dicintai oleh Sutawijaya, anak laki-laki Ki Pamanahan. Ini jelas skandal besar. Calon istri Sultan didahului oleh pemuda yang ayah kandungnya justru diamanahi untuk menjaga dan merawatnya.
Ki Ageng Pamanahan yang mendapati fakta itu akhirnya pasrah dan menganggap dirinya gagal mendidik anak kandungnya, sekaligus gagal mengemban amanah dari Sultan Hadiwijaya. Tetapi bagaimana pun Ki Ageng Pamanahan harus tetap mempertanggungjawabkan skandal anaknya kepada Sultan Hadiwijaya.
(Qur'anul Hidayat)