Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Slovenia Jadi Negara Uni Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 05 Juni 2024 |11:58 WIB
Slovenia Jadi Negara Uni Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina
Slovenia jadi negara Uni Eropa terbaru yang akui negara Palestina (Foto: Reuters)
A
A
A

LJUBLJANA - Slovenia menjadi negara Uni Eropa (UE) terbaru yang mengakui negara Palestina merdeka setelah parlemennya menyetujui langkah tersebut dengan suara mayoritas pada Selasa (4/6/2024). Parlemen juga menolak seruan referendum mengenai masalah tersebut yang dilakukan oleh partai oposisi terbesar.

Pemerintah pekan lalu memutuskan untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat. Keputusan ini mengikuti langkah Spanyol, Irlandia dan Norwegia sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengoordinasikan tekanan pada Israel guna mengakhiri konflik di Gaza.

“Pengakuan hari ini terhadap Palestina sebagai negara berdaulat dan merdeka memberikan harapan kepada rakyat Palestina di Tepi Barat dan Gaza,” kata Perdana Menteri (PM) Robert Golob di X, dikutip Reuters.

Pemungutan suara dijadwalkan digelar pada Selasa (4/6/2024) dan kelompok parlemen untuk urusan luar negeri pada Senin (3/6/2024) mendukung keputusan pemerintah dengan suara terbanyak.

Namun, Partai Demokrat Slovenia (SDS) sayap kanan yang dipimpin oleh mantan PM Janez Jansa kemudian mengajukan proposal mengenai referendum konsultatif mengenai upaya pengakuan tersebut, yang akan menunda pemungutan suara setidaknya selama sebulan.

SDS, partai oposisi terbesar, berpendapat ini bukan saat yang tepat untuk mengakui negara Palestina merdeka dan tindakan tersebut hanya akan memberikan penghargaan kepada organisasi Hamas.

Setelah koalisi berkuasa, yang memegang mayoritas di parlemen Slovenia yang beranggotakan 90 orang, mencoba mencari jalan keluar dari tuntutan referendum dan melanjutkan pemungutan suara, SDS menarik usulan mereka namun mengajukannya lagi beberapa jam kemudian.

Komite Parlemen Urusan Luar Negeri menyatakan hal itu tidak memadai dan membubarkannya pada sidang luar biasa. Keputusan tersebut disetujui dengan 52 suara, dan tidak ada yang menentangnya setelah partai oposisi SDS meninggalkan sidang.

Dari 27 anggota UE, Swedia, Siprus, Hungaria, Republik Ceko, Polandia, Slovakia, Rumania, dan Bulgaria telah mengakui negara Palestina. Malta mengatakan hal itu akan segera menyusul.

Israel telah berperang melawan Hamas, yang menguasai Gaza, sejak serangan lintas perbatasan pada 7 Oktober oleh militan yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan lebih dari 250 orang disandera, menurut penghitungan Israel. Hampir 130 sandera diyakini masih ditawan di Gaza.

Otoritas kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 36.000 warga Palestina telah tewas dalam perang selama tujuh bulan terakhir.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement