Sebaliknya, Tamlang atau Watugaluh lebih terbuka untuk mengembangkan aktivitas perdagangan, dengan dunia luar. Sungai Bengawan Solo dan Sungai Brantas dapat digunakan sebagai sarana perhubungan dan perdagangan antara pedalaman dan pantai. Di samping itu, tanah di Tamlang dan Watugaluh masih terbilang subur dibandingkan dengan tanah di Bhumi Mataram yang sudah sekian lama dimanfaatkan.
Berikutnya, berkaitan dengan masalah politik, di mana pemindahan pusat pemerintahan Medang yang dilakukan oleh Mpu Sindok tersebut untuk menghindari serangan dari Sriwijaya. Hal ini disebabkan setelah Dinasti Sailendra terdesak dari Jawa Tengah dan menetap di Sumatera, merupakan ancaman serius bagi Dinasti Sanjaya.
(Fakhrizal Fakhri )