Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ukraina Klaim Berhasil Serang Jet Tempur Generasi Terbaru Rusia Sukhoi Su-57 untuk Pertama Kalinya

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 10 Juni 2024 |16:39 WIB
Ukraina Klaim Berhasil Serang Jet Tempur Generasi Terbaru Rusia Sukhoi Su-57 untuk Pertama Kalinya
Ukraina klaim berhasil serang jet tempur generasi terbaru Rusia Sukhoi Su-57 untuk pertama kalinya (Foto: Reuters)
A
A
A

KYIV - Pasukan Ukraina untuk pertama kalinya menyerang jet tempur Sukhoi Su-57 Rusia generasi terbaru di sebuah pangkalan udara di Rusia. Hal ini diungkapkan badan intelijen pertahanan GUR Kyiv pada Minggu (9/6/2024), yang menunjukkan gambar satelit yang mengonfirmasi serangan tersebut.

Dalam postingan Telegram, GUR tidak merinci bagaimana Su-57 diserang atau oleh unit militer Ukraina mana.

Seorang blogger militer pro-perang Rusia yang menyebut dirinya Fighterbomber dan berfokus pada penerbangan mengatakan laporan serangan terhadap Su-57 adalah benar dan bahwa pesawat tersebut telah dihantam oleh drone.

GUR mengatakan pesawat itu diparkir di lapangan terbang Akhtubinsk, yang dikatakan berjarak 589 km (366 mil) dari garis depan di Ukraina antara pasukan invasi Ukraina dan Rusia.

“Gambar-gambar tersebut menunjukkan bahwa pada tanggal 7 Juni, Su-57 masih berdiri utuh, dan pada 8 Juni terdapat kawah bekas ledakan dan ciri khas titik api akibat kerusakan akibat kebakaran di dekatnya,” kata GUR, disertai gambar tersebut yang diposting di samping pesan, dikutip Reuters.

Ukraina telah berperang melawan invasi besar-besaran Rusia sejak Februari 2022. Kedua belah pihak melakukan serangan rutin ratusan kilometer ke wilayah musuh dengan rudal dan drone.

Ukraina, yang tidak memiliki persenjataan rudal yang luas seperti yang dimiliki Moskow, telah berfokus pada pembuatan drone jarak jauh untuk menyerang sasaran jauh di wilayah Rusia.

Blogger Rusia Fighterbomber mengatakan jet tempur tersebut terkena pecahan peluru dan kerusakannya saat ini sedang dinilai untuk melihat apakah pesawat tersebut dapat diperbaiki.

Dia mengatakan jika pesawat tersebut dianggap tidak dapat diperbaiki lagi, maka ini akan menjadi kerugian tempur pertama bagi Su-57.

Koresponden militer kantor berita pemerintah Rusia, RIA Novosti, Alexander Kharchenko, mengunggah pesan samar yang tidak secara langsung mengakui serangan tersebut tetapi mengecam kurangnya hanggar untuk melindungi pesawat militer.

Meskipun disebut-sebut sebagai pesawat tempur generasi kelima Rusia yang menyaingi pesawat tempur serupa di AS, Su-57 mengalami penundaan pengembangan dan kecelakaan pada tahun 2019. Menurut pabrikannya, produksi serial pesawat tersebut dimulai pada tahun 2022.

Ini adalah jet tempur berat yang mampu memenuhi berbagai peran di medan perang.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement