Keputusan Liga Arab untuk memberikan dukungan pada Indonesia dilandasi pada ikatan keagamaan, persaudaraan serta kekeluargaan.
Presiden Sukarno saat pidato kenegaraan pada 1962, mengatakan, "Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel."
Palestina adalah satu-satunya negara peserta Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 yang hingga kini belum merdeka.
Pendudukan Israel atas Palestina masih berlangsung dan berbagai pelanggaran terhadap warga Palestina masih dilakukan.
Indonesia masih konsisten menyuarakan hak-hak rakyat Palestina, termasuk mendorong berdirinya negara Palestina yang merdeka, demokratis, sejahtera, dan hidup berdampingan secara damai dengan Israel dibawah prinsip “Solusi Dua Negara".
(Salman Mardira)