TANGSEL - Sekelompok mahasiswa menggelar demonstrasi di depan Balai Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (10/6/2024) sore. Aksi berjalan ricuh setelah massa mendorong dan melempari petugas dengan air mineral kemasan.
Dimulai sekira pukul 15.30 WIB, demo berlangsung panas setelah orasi mahasiswa yang isinya terus mengkritik kebijakan Dinas Perhubungan (Dishub) soal jam operasional truk di wilayah Tangsel.
Tak berselang lama, para mahasiswa di bawah komando korlap maju meringsek masuk. Langkah mereka tertahan, sebab puluhan petugas Pol PP dan polisi sigap mengadang. Dorong-dorongan pun terjadi hingga berjjung pelemparan air mineral kemasan.
Aksi sempat diselingi penutupan jalan oleh mahasiswa. Meski tak berlangsung lama, namun upaya itu membuat macet arus lalu lintas. Lagi-lagi petugas nyaris bentrok saat akan menertibkan para mahasiswa yang menutup jalan.
Pantauan di lokasi sekira pukul 16.00 WIB, puluhan personel dari Satpol PP dan kepolisian terus mengawal ketat aksi demo di depan akses masuk balai kota. Tuntutan para pedemo sendiri adalah mendesak pencopotan Kepala Dishub Tangsel karena tak serius menertibkan jam operasional truk.
"Terhitung dari 2024 ini aja ada beberapa orang yang meninggal (terlindas truk). Kan ada aturannya kapan waktu dilarang melintas," ujar salah satu orator