Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Aiptu Asron, Libatkan Istri untuk Dampingi Mantan Napi Terorisme di Jateng

Eka Setiawan , Jurnalis-Selasa, 11 Juni 2024 |00:30 WIB
 Kisah Aiptu Asron, Libatkan Istri untuk Dampingi Mantan Napi Terorisme di Jateng
Aiptu Asron saat dampingi Abubakar Baasyir saat pemilu 2024 (foto: dok pribadi)
A
A
A

Mau tak mau, berwirausaha jadi jalan keluar agar mereka tetap bisa berpenghasilan. Ini jadi pekerjaan rumah tersendiri, mengingat mentalitas mereka belum sepenuhnya siap untuk berwirausaha, selain juga bakat dan keterampilan.

Tak jarang, melalui berbagai koordinasi, Asron akhirnya bisa mengupayakan usaha yang dilakukan. Namun, tetap saja ada dinamika tersendiri.

“Misalnya ada ikhwan (sebutannya untuk mantan napiter) yang dulu jualan rica, kami upayakan untuk bisa kembali berjualan. Ternyata beberapa waktu saya ke sana lagi, dia sudah tak berjualan. Saya tanya ‘kok ora dodol’ (kok tidak jualan), kata dia ‘ora payu, nunggu bantuan wae’ (tidak laku, tunggu dapat bantuan saja). Hal ini sering terjadi,” bebernya.

Dia tak menampik mentalitas menunggu bantuan pemerintah ataupun pihak lain menjadi salah satu penyebab atmosfer para mantan napiter menjadi seperti itu. Seringkali, bantuan dari pihak-pihak berbeda datang tak berselang lama waktunya.

“Jadinya ya kebiasaan dapat bantuan, akhirnya menunggu yang instan. Saya dan tim berusaha mengubah pola pikir seperti itu, kan tidak bisa selamanya mengandalkan bantuan saja,” sambungnya.

Dia mencontohkan, meskipun terus mendapat pendampingan, ada pula para mantan yang mulai bisa berwirausaha sendiri. Di antaranya; membuka optik kacamata, bekam dan pengobatan herbal, berjualan membuka kedai es the krampul, ataupun berjualan dawet.

“Dawet Bayat Klaten, itu salah satu contoh yang sukses, sudah punya delapan kemitraan, jadi bisa merekrut karyawan untuk bekerja. Kami berharap yang lain bisa seperti itu,” tandasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement