SEMARANG - Usai mengikuti Sholat Iduladha bersama masyarakat di Lapangan Simpanglima Semarang, Presiden RI Joko Widodo mengecek proyek penanganan banjir dan rob untuk wilayah pesisir utara di wilayah Tambaklorok, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Senin (17/6).
Dalam kunjungannya tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi.
Adapun lokasi proyek tanggul laut atau sheet pile tersebut terletak di kawasan Kampung Nelayan Tambaklorok. Proyek berupa dinding penahan air rob yang dibangun sepanjang 3,6 kilometer dengan anggaran Rp386 miliar tersebut diharapkan mampu menangani dan mencegah luapan air laut ke wilayah pesisir.
“Kawasan Kampung Nelayan di Tambaklorok memiliki panjang untuk tanggul penahan rob 3,6 kilometer. Untuk pengendalian rob yang ada di Tambaklorok dan juga penataan kampung nelayan,” ujar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di sela tinjauannya.
Jokowi berharap, infrastruktur tersebut mampu bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Ia juga menyebut jika proyek ini bisa menjadi percontohan untuk wilayah lain dalam menangani atau mengendalikan banjir rob.
“Saya kira dalam jangka 30 tahun, minimal bisa menahan rob yang terjadi. Akan selesai pada Agustus 2024. Ini nanti kalau baik, penataan kampung nelayan baik, nanti bisa direplikasi, bisa dicopy (dicontoh-red) daerah lain. Paling ndak ada contoh dulu,” ucapnya.