Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

NasDem DKI Pilih Dukung Ahmad Sahroni ketimbang Anies di Pilgub Jakarta 2024

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Minggu, 23 Juni 2024 |13:40 WIB
NasDem DKI Pilih Dukung Ahmad Sahroni ketimbang Anies di Pilgub Jakarta 2024
Silaturahmi Ahmad Sahroni dan pengurus Nasdem (MPI/Achmad)
A
A
A

JAKARTA - Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta telah mengajukan tiga nama bakal calon gubernur Jakarta kepada Bappilu DPP Partai NasDem untuk direkomendasi maju Pilgub 2024. Ketiganya ialah Anies Rasyid Baswedan, Ahmad Sahroni, dan Wibi Andrino. Tapi, Nasdem DKI ingin DPP memilih Sahroni ketimbang Anies.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPW NasDem Jakarta Wibi Andrino dalam sambutannya saat Silaturahmi Kk Ahmad Sahroni Bersama Ketua DPW DKJ dan Struktur DPD, DPC Se-DKJ di Gedung Akademi Bela Negara Partai NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (23/6/2024).

"Tanggal 5 Juni yang lalu DPW DKI Jakarta telah memberikan rekomendasi, rekomendasi kepada Bappilu, ada 3 nama. Yang pertama, our former government, mantan gubernur kita bapak Anies Rasyid Baswedan, yang kedua Bapak Ahmad Sahroni, yang ketiga saya," kata Wibi.

 BACA JUGA:

Kendati begitu, Wibi megaku tak minat untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Pasalnya, Wibi mengaku baru mendapat kursi di DPRD Jakarta. "Kalau saya sih memang ga minat, baru dapat kursi pimpinan DPRD masa maju gubernur, nanti PAW dong," tuturnya.

Terlepas dari itu, Wibu berkata, ketiga nama itu telah disodorkan kepada Koordinator Pemenangan Pemilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh. Namun, ia menyampaikan bahwa ketiga nama itu masih dikaji.

"Ini dalam proses di grooming, karena untuk maju di Pilkada Jakarta, NasDem sendiri gak cukup kursinya, membutuhkan 22 kursi di DPRD DKI. Sementara partai kita hanya memiliki 11, jadi kita kurang 11 ga bisa nyalonin sendiri," tuturnya.

 BACA JUGA:

Bila partainya tak bisa mendapatkan mitra koalisi, kata Wibi, NasDem tidak bisa mengusung kader sendiri. Untuk itu, ia menilai NasDem harus berkoalisi.

"Pasti yang dicari adalah kader yang sesuai dengan kepentingan koalisi. Ketiga nama ini dibawakan, silakan mungkin nanti partai-partai yang ada di Jakarta ini melihat juga apakah tertarik dengan tiga nama yang diusulkan Partai NasDem," ucap Wibi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement