Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sikat Mafia Tanah di Jambi, AHY Selamatkan Potensi Kerugian Rp1,19 Triliun

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Rabu, 26 Juni 2024 |05:43 WIB
Sikat Mafia Tanah di Jambi, AHY Selamatkan Potensi Kerugian Rp1,19 Triliun
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (Foto: istimewa/Okezone)
A
A
A

JAMBI - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali menyikat mafia tanah.

Hal ini dibuktikan dengan pengungkapan tiga kasus kejahatan pertanahan di Provinsi Jambi yang disebabkan oleh ulah mafia tanah. Dari pengungkapan tersebut, pemerintah bersama Satgas Anti-Mafia Tanah berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara maupun masyarakat mencapai nilai Rp1,19 triliun.

"Adapun total luas objek tanah mencapai 580.790 meter persegi dengan potensi nilai kerugian Rp1,19 triliun yang berasal dari harga tanah tersebut, nilai investasi usaha, termasuk pendapatan negara atas pajak," ucap Menteri AHY dalam Konferensi Pers Pengungkapan Tindak Pidana Pertanahan di Jambi yang berlangsung di Gedung Siginjai Sakti Wira Bhakti Polda Jambi, Selasa (25/06/2024).

Dalam konferensi pers ini, Menteri AHY mengungkapkan kronologi tindak pidana pertanahan secara singkat. Ia menyimpulkan, dari ketiga kasus tersebut, mafia tanah melakukan kejahatan dengan memalsukan dokumen untuk menguasai tanah yang bukan miliknya.

"Semua berkas perkara (pertanahan, red) statusnya sudah melewati tahapan P21 atau berkas lengkap, di mana saat ini sebanyak dua kasus sedang dalam proses persidangan dan satu kasus sudah diputus oleh pengadilan negeri," lanjut Menteri AHY.

Atas keberhasilan yang diraih, Menteri AHY mengutarakan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras, bersinergi, dan berkolaborasi dalam satu kesatuan melalui Satgas Anti-Mafia Tanah. "Baik pemerintah, kepolisian, kejaksaan, dan paling penting partisipasi dari berbagai elemen masyarakat dan juga rekan media," ujarnya.

"Seringkali masyarakat takut dan merasa tidak berdaya, tapi karena kekuatan dan keberanian kita semua, kita menyuarakan dan kita coba membongkar permasalahan sekaligus menghadirkan keadilan di negeri kita," tambah Menteri AHY.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement