Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sadis! Hendak Tolong Korban Geng Motor, Pria Ini Malah Tewas Dibacoki

Erfan Erlin , Jurnalis-Rabu, 26 Juni 2024 |00:01 WIB
 Sadis! Hendak Tolong Korban Geng Motor, Pria Ini Malah Tewas Dibacoki
Illustrasi (foto: dok Okezone)
A
A
A

YOGYAKARTA - Aksi barbar dilakukan oleh sekelompok anak di bawah umur di Kota Yogyakarta. Hanya gegara rombongan mereka didahului ketika berkendara, rombongan anak di bawah umur ini tega menganiaya beberapa orang dengan senjata tajam hingga mengakibatkan salah satu korban tewas.

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio mengatakan, aksi kekerasan tersebut terjadi di jalan Bantul, Mantrijeron, Kota Yogyakarta tepatnya di depan Gapura Kampung Dukuh.

"Rombongan anak di bawah umur ini melakukan penganiayaan secara bersama-sama baik menggunakan tangan kosong maupun dengan senjata tajam," kata Probo, Selasa (25/6/2024).

Peristiwa tersebut bermula ketika pada hari Senin tanggal 17 Juni 2024 lalu sekira pukul 01.20 WIB, rombongan pelaku yang berjumlah sekitar 15 motor berjalan beriringan dari arah utara ke arah selatan. Rombongan ini melewati simpang empat Pojok Beteng Kulon.

Rombongan ini kemudian berhenti di Simpang Tiga Suryodiningratan karena lampu APIL menyala merah. Ketika lampu menyala hijau rombongan diduga pelaku berjalan ke arah selatan, dan didahului oleh korban pertama yang berboncengan dengan DJF yang mengendarai sepeda motor Nmax wama Hitam.

"Kemudian kedua korban berhenti di depan rumah makan Padang," tambahnya.

Setelah korban kedua korban turun dari sepeda motor tiba-tiba didatangi oleh dua pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor Scoopy wama Merah. tiba-tiba pelaku yang membonceng menyerang dan mengayunkan senjata tajam jenis ciurit hingga mangenai MF di bagian lengan tangan atas dan DJF di bagian bawah ketiak sebelah kanan.

Tidak lama kemudian di antara rombongan tersebut ada yang akan berbalik arah hingga akhirnya terjadi gesekan dan terjatuh. Karena ada yang jatuh maka warga sekitar bernama Abdullah Habib Husam bermaksud untuk membubarkan kericuhan tersebut dan menolong yang terjatuh.

Tetapi Abdullah justru diserang oleh beberapa pelaku lebih dari 5 orang dengan cara disabet menggunakan Gasper sebanyak beberapa kali. Sabetan itu mengenai lengan atas tangan kiri dan lengan bawah tangan kanan. Setelah Abdullah terjatuh beberapa pelaku menginjak-injak korban di bagian kepala.

"Setelah itu diserang menggunakan senjata tajam jenis celurit mengenai bahu kiri,," tambahnya.

Setelah itu Abdullah juga diserang menggunakan Cutler beberapa kali mengenai lengan atas tangan kanan, atas telinga kiri, pangkal leher kanan, punggung kiri, bahu kiri sampai paha kanan atas dan perut. Abdullah juga sempat diserang menggunakan Pisau lipat mengenai paha kanan. Setelah Itu ditolong oleh warga dan dibawa ke Rumah Sakit

Setelah mendapatkan laporan tersebut kemudian Team Sat Reskrim yang dipimpin Kanit OPSNAL AKP Supriyadi segera melakukan olah TKP. Mereka menganalisa bahan keterangan pelapor, saksi-saksi serta rekaman CCTV.

Dan didapatkan bahwa dari hasil pendalaman tersebut, bahwa kejadian tersebut dilakukan oleh banyak orang dan sudah berhasil diidentifikasi rombongan dari pelaku. Selanjutnya pada hari Senin tanggal 17 Juni 2024 pukul 2300 WIB team Opsnal berhasil mengamankan 5 orang yang ikut dalam rombongan tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 5 orang tersebut, dari hasil keterangan yang didapat penyidik menyimpulkan 1 pelaku anak dengan peran melakukan kekerasan terhadap korban Abdullah dengan menggunakan cutter. Dan dari pemeriksaan anak mengakui telah melakukan perbuatan tersebut.

"Pelaku adalah IS alias Nginguk. Dia pelajar asal Umbulharjo Kota Yogyakarta," pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement