Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mbak Ita Ungkap Peran Megawati di Balik Kesuksesan Penghargaan Penanganan Stunting dari PBB

Agustina Wulandari , Jurnalis-Jum'at, 28 Juni 2024 |06:17 WIB
Mbak Ita Ungkap Peran Megawati di Balik Kesuksesan Penghargaan Penanganan Stunting dari PBB
Wali Kota Semarang Mbak Ita menerima penghargaan penanganan stunting dari PBB. (Foto: dok Pemkot Semarang)
A
A
A

JAKARTA - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membeberkan salah satu kunci sukses Kota Semarang meraih penghargaan penanganan stunting dari United Nations atau Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Incheon, Korea Selatan, Rabu (26/6) lalu.

Saat dijumpai setibanya di Semarang dari Korea Selatan, Kamis (27/6), perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut menuturkan jika keberhasilan pengentasan stunting di Kota Semarang salah satunya adalah pemberian makanan untuk anak stunting dan ibu hamil hasil masakan dari buku Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil untuk Generasi Emas Indonesia arahan Megawati.

"Pada 2023, Pemerintah Kota Semarang melakukan intervensi pemberian makanan dari buku resep tersebut. Dengan pengelolaan di Daycare Rumah Pelita (Rumah Penanganan Lintas Sektor Baduta Stunting), kita berhasil menurunkan angka stunting yang semula berjumlah 1.386 anak menjadi 872 anak serta menurunkan angka ibu hamil kekurangan energi kronis dari semula 1.634 ibu hamil menjadi 596 ibu hamil," tutur Mbak Ita.

“Jadi kami melakukan salah satu upaya penurunan stunting dengan mengimplementasikan pemberian makanan dari buku resep masakan Ibu Megawati, bahwa masakan-masakan untuk mengatasi stunting itu mudah, murah, juga bisa disantap oleh semua keluarga. Alhamdulillah buku resep masakan yang pertama kemarin termasuk yang berhasil mengantarkan kami pada prestasi ini,” ucapnya.

"Alhamdulillah, berkat implementasi buku resep tersebut, Kota Semarang dapat penghargaan dari United Nations atau Perserikatan Bangsa-bangsa dalam acara UN Public Service Forum 2024," ujarnya.

Cover buku BKKBN. (Foto: dok Pemkot Semarang)


Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement