Setelah serangan itu, militer Israel mengatakan pihaknya telah “melakukan serangan tepat terhadap kompleks Hamas” di sekolah tersebut dan membunuh banyak dari 20 hingga 30 pejuang yang diyakini berada di dalamnya.
Kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), yang mengelola sekolah tersebut, menggambarkan insiden bulan Juni itu sebagai “mengerikan” dan mengatakan klaim bahwa kelompok bersenjata mungkin berada di dalam tempat penampungan adalah “mengejutkan” tetapi tidak dapat dikonfirmasi.
Perang Israel dipicu oleh serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober, yang menewaskan sekira membunuh sekira 1.200 orang dan menyandera 251 lainnya kembali ke Gaza.
Setidaknya 38.098 warga Palestina telah terbunuh di Gaza akibat serangan Israel, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut.
(Rahman Asmardika)