Dia menerangkan, Jeje diyakini orang yang baik, jujur, sabar, dan amanah, begitu juga dengan Marshel, yang juga mau belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Namun demikian, semuanya kembali lagi pada kerja keras keduanya dalam memenangkan Pilkada 2024 mendatang.
"Dua-duanya saya dukung pakai hati, bukan saya dibayar mereka, saya cuma bisa dukung semaksimalnya, dukung secara moral, dukung secara apapun itu, tapi ujung-ujungnya kembali lagi, misal dukung Jeje, yah kembali ke Jejenya gimana nanti bisa turun menyapa masyarakat dan merealisasikan apa yang dibutuhkan masyarakat, sama halnya dengan Marshel," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )