JAKARTA - Pada 10 Juli 1949, terjadi sebuah momen bersejarah ketika Jenderal Besar Sudirman kembali dari Perang Gerilya dan bertemu dengan Presiden Soekarno di Yogyakarta.
Pertemuan tersebut berlangsung setelah Belanda mengembalikan Yogyakarta pada 29 Juni 1949. Pertemuan itu dikenal sebagai sebagai Peristiwa Yogya Kembali.
Dalam suasana penuh haru, kedua tokoh besar Indonesia itu berpelukan, menandai pertemuan dua pejuang yang telah melalui jalan perjuangan berbeda tetapi akhirnya bersatu kembali setelah penjajah meninggalkan Indonesia.
Momen bersejarah ini diabadikan di Monumen Yogya Kembali. Relief bernomor 37 yang berada di lingkar luar kerucut monumen tersebut menggambarkan Bung Karno memeluk Jenderal Sudirman yang baru kembali setelah berbulan-bulan menjalani perang gerilya, menciptakan sebuah simbol kekuatan dan persatuan perjuangan bangsa.
(Arief Setyadi )