Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sejarah Pembentukan Resimen Tjakrabirawa Pengawal Soekarno, Berawal dari Ancaman Pembunuhan

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Rabu, 10 Juli 2024 |05:08 WIB
Sejarah Pembentukan Resimen Tjakrabirawa Pengawal Soekarno, Berawal dari Ancaman Pembunuhan
Soekarno dan Resimen Tjakrabirawa. (Foto: Ist/Wikipedia)
A
A
A

RESIMEN Tjakrabirawa merupakan cikal bakal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Satuan tersebut mengawal Presiden Soekarno. Resimen ini gabungan dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Kepolisian Republik Indonesia yang bertugas khusus menjaga keamanan Presiden RI.

Di era sekarang, Paspampres bertugas untuk melakukan pengamanan terhadap Presiden dan Wakil Presiden. Paspampres juga bertugas melakukan pengamanan terhadap mantan Presiden RI dan mantan Wakil Presiden RI beserta keluarganya, serta tamu negara setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan.

Selain itu, bertugas menyelenggarakan fungsi protokoler kenegaraan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI. Pasukan tersebut terdiri dari prajurit pilihan dari berbagai cabang kesatuan khusus dan elit di TNI.

Kala itu, yang menjabat Komandan Resimen Cakrabirawa adalah Brigjen Moh. Sabur. Pembentukan Resimen Tjakrabirawa dilatarbelakangi beberapa percobaan pembunuhan yang dilakukan beberapa oknum terhadap Presiden Soekarno.

Jenderal A.H Nasution yang ketika itu menjabat Panglima TNI mengusulkan dibentuknya pasukan khusus pengawal presiden untuk melindungi sang Kepala Negara RI. Pembentukan pasukan pengawal dengan nama Resimen Tjakrabirawa (Cakrabirawa) pun disetujui Presiden Soekarno pada 1962.

Nama Resimen Tjakrabirawa diambil dari nama senjata pamungkas milik salah satu tokoh pewayangan, Batara Kresna. Mereka direkrut dari bekas pasukan Raider Angkatan Darat, Korps Komando (KKO) Angkatan Laut, Pasukan Gerak Tjepat (PGT) Angkatan Udara, dan Brigade Mobil diberi nama Batalyon KK (Kawal Kehomatan), dengan nomor urut I sampai IV.

Cakrabirawa dalam dunia pewayangan merupakan senjata pamungkas milik Prabu Kresna yang jika dilepaskan bisa menyebabkan malapetaka yang dahsyat bagi musuhnya.

Dalam otobiografi Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Soekarno mengungkapkan, pasukan Cakrabirawa berkekuatan 3.000 personel yang berasal dari keempat Angkatan Bersenjata. Setiap anggota Cakrabirawa berasal dari pasukan yang andal. Umumnya mereka berlatar belakang pejuang gerilya yang menonjol.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement