JAKARTA - Ini karier mentereng Marsekal Pertama Abdul Haris, sosok Jenderal termuda TNI Angkatan Udara. Apalagi, dia banyak meraih prestasinya.
Adapun Marsekal Pertama Abdul Haris lahir di Jakarta pada 28 Januari 1977 atau 47 tahun lalu. Dia alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1998.
Sebagai informasi, Marsekal Pertama (sering disingkat Marsma) merupakan pangkat perwira tinggi paling rendah di TNI Angkatan Udara yang setingkat lebih tinggi daripada Kolonel, dan setingkat lebih rendah daripada Marsekal Muda, setara dengan Brigadir Jenderal di TNI Angkatan Darat dan Laksamana Pertama di TNI Angkatan Laut.
Berikut ini karier mentereng Marsekal Pertama Abdul Haris, sosok Jenderal termuda TNI Angkatan Udara:
Dia alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1998. Abdul Haris mendapatkan promosi bintang satu saat masih berumur 46 tahun. Pencapaian ini menempatkannya sebagai jenderal bintang satu termuda di Angkatan Udara atau TNI AU.
Pencapaian tersebut menempatkan nama Abdul Haris sebagai jenderal bintang satu termuda TNI AU. Selain itu, Abdul Haris mencatatkan diri sebagai orang pertama di angkatan alumni AAU 1998 menyandang pangkat Marsekal Pertama.
Selama berdinas di TNI AU, Abdul Haris rupanya memiliki karir cemerlang. Ia pernah dipercaya bertugas sebagai Ajudan Presiden Jokowi. Lalu, meraih pangkat Marsekal Pertama TNI pada Kamis 3 Agustus 2023.
Setelahnya, Abdul Haris menjabat Danlanud Sulaiman Kota Bandung. Ia menggantikan Kolonel Pnb Mokh Muhkson. Jabatan tersebut diemban Kolonel Abdul Haris selama dua tahun dari tahun 2022 sampai 2023.
Pada Agustus 2023, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberi tugas baru kepada Abdul Haris. Jabatan barunya yakni Komandan Kosek IKN Koopsudnas. Pangkat Abdul Haris pun naik menjadi satu bintang.
Adapun 11 Pati TNI AU itu termasuk dari 53 Pati TNI yang mengikuti upacara korps kenaikan pangkat tersebut. Kenaikan pangkat tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Sprin/1423/VII/2023 tanggal 28 Juli 2023.
(Rina Anggraeni)