Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

1.150 Truk Bantuan Kemanusiaan Menumpuk di Penyeberangan Kerem Shalom, PBB Tegaskan Berusaha yang Terbaik

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 11 Juli 2024 |08:08 WIB
1.150 Truk Bantuan Kemanusiaan Menumpuk di Penyeberangan Kerem Shalom, PBB Tegaskan Berusaha yang Terbaik
1.150 truk bantuan kemanusiaan menumpuk di penyeberangan Kerem Shalom (Foto: Reuters)
A
A
A

GAZA - Israel pada Rabu (10/7/2024) mengatakan 1.150 truk berisi bantuan kemanusiaan menunggu untuk dikumpulkan dari penyeberangan Kerem Shalom sisi Palestina di Jalur Gaza selatan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pihaknya akan melakukan semua hal yang bisa dilakukan.

COGAT, sebuah badan kementerian pertahanan Israel yang bertugas mengoordinasikan pengiriman bantuan ke wilayah Palestina, mengatakan 50 truk bantuan lainnya juga menunggu pengumpulan dari penyeberangan Erez sisi Palestina di Gaza utara.

PBB mengatakan pihaknya sedang berjuang untuk mendistribusikan bantuan di daerah kantong berpenduduk 2,3 juta orang itu ketika perang antara Israel dan militan Palestina Hamas memasuki bulan kesepuluh dan hukum serta ketertiban telah hancur.

"Ya, bantuan tersebut dihentikan. Namun di sisi lain, Anda mengalami pelanggaran hukum, ditambah konflik yang terus berlanjut," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric.

“Kami terus melakukan yang terbaik untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkannya. Rekan-rekan kami di Gaza tidak tinggal diam,” lanjutnya.

Dia mengatakan bahwa truk-truk PBB yang berhasil mengambil bantuan sering melakukannya dengan biaya yang besar, karena mereka dijarah atau diserang oleh unsur-unsur kriminal.

"Beberapa bantuan berhasil disalurkan, tetapi sangat sedikit,” ujarnya.

PBB telah lama mengeluhkan bahaya dan hambatan dalam menyalurkan bantuan ke Gaza. Israel memeriksa dan menyetujui semua truk bantuan dan mendistribusikannya di wilayah tersebut, di mana lembaga pemantau kelaparan global bulan lalu mengatakan ada risiko kelaparan yang tinggi.

Dujarric mengatakan pejabat tinggi bantuan PBB untuk Wilayah Pendudukan Palestina, Muhannad Hadi, memberi pengarahan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu (10/7/2024), sehari setelah mengunjungi Gaza. Hadi masuk dan keluar melalui perlintasan Kerem Shalom.

“Dia melihat sekelompok pria dengan tongkat menunggu truk meninggalkan persimpangan Kerem Shalom menuju Gaza. Semua truk yang dia lewati rusak parah, kaca depan, kaca spion dan kap mesin pecah,” kata Dujarric kepada wartawan.

Hadi juga melihat kantong-kantong tepung yang diperkaya dari Program Pangan Dunia (WFP) dan badan pengungsi Palestina, UNRWA, berserakan di sepanjang jalan dari Kerem Shalom ke Gaza.

Di Gaza utara, WFP mengatakan aktivitas militer membatasi operasinya. Pasukan Israel terus melancarkan serangan mereka di Gaza utara dan tengah pada Rabu (10/7/2024), menjatuhkan selebaran yang mendesak evakuasi Kota Gaza.

Juru bicara WFP Shaza Moghraby mengatakan WFP belum mengirimkan makanan apa pun dari penyeberangan Erez Barat selama beberapa hari.

“Tempat distribusi telah dievakuasi dan ditutup, orang-orang ketakutan kembali mengungsi dan setiap kali hal ini terjadi, semakin sulit bagi kami untuk menjangkau mereka sehingga berdampak besar pada operasi kami,” katanya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement