MEDAN - Polisi akan menyelidiki insiden pembakaran yang menghanguskan satu unit mobil pemadam kebakaran saat penertiban puluhan bangunan di Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatra Utara pada Kamis, (11/7/2024) siang tadi.
"Iya tentunya kita akan menyelidiki penyebab kebakaran itu. Termasuk itu (mencari pelaku pembakaran)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat pada Polda Sumatra Utara, Kombes Hadi Wahyudi.
Selain menyebabkan satu unit mobil Damkar terbakar, bentrokan yang dipicu aksi penolakan penertiban itu juga membuat satu unit alat berat jenis ekskavator mengalami kerusakan akibat dilempari dengan batu.
Bentrokan itu juga membuat tiga orang personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang ikut melaksanakan peneritban, mengalami luka-luka akibat terkena lemparan batu.
"Mereka mengalami luka di bagian kepala karena terkena lemparan batu. Kini mereka sudah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan," kata Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah Satpol PP Deli Serdang, M Awal Kurniawan.
Bentrokan itu sendiri berawal dari warga yang terprovokasi karena tak terima ban bekas yang mereka bakar saat menyatakan aksi protes, dipadamkan oleh mobil pemadam yang sengaja dipanggil. Mereka awalnya melempari mobil damkar dengan batu kemudian menyulut api ke mobil tersebut hingga terbakar.
(Awaludin)