JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap perkembangan terbaru terkait bencana banjir yang melanda Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Barat. Banjir ini total menyasar di 59 gampong alias kelurahan atau desa.
Kepala Pusat Data, Informasi, Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan di Kota Lhokseumawe banjir melanda 43 desa. Banjir ini disebabkan debit hujan yang tinggi sejak Senin (24/11/2025).
"Genangan air dilaporkan merata di empat kecamatan, mencakup total 43 gampong, dan menjadi bencana yang mengganggu aktivitas waerga setempat," ujar Abdul dalam keterangannya, Kamis (27/11/2025).
Ia menjelaskan, wilayah yang terdampak paling luas berada di Kecamatan Banda Sakti. Sejumlah desa terendam, yaitu Tumpok Teungoh, Simpang Empat, Lhokseumawe, Pusong Baru, Kampung Jawa Baru, Banda Masem, Hagu Barat Laut, Hagu Selatan, Hagu Teungoh, Kampung Jawa Lama, Keude Aceh, Kuta Blang, Lancang Garam, Mon Geudong, Pusong Lama, Ujong Blang, Ulee Jalan, hingga Uteun Bayi.
Kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Blang Mangat yang mencakup wilayah Mesjid Punteut, Blang Punteut, Kumbang Punteut, Rayeuk Kareung, Asan Kareung, Mane Kareung, Blang Buloh, Blang Weu Baroh, Alue Lim, Baloi, Blang Cut, dan Blang Teue.