WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) pada Kamis (11/7/2024) mengumumkan paket keamanan baru untuk Ukraina senilai USD225 juta (Rp3,6 triliun). Paket bantuan ini mencakup baterai rudal Patriot, amunisi tambahan untuk sistem roket artileri mobilitas tinggi dan rudal, serta barang-barang lainnya.
Washington, pendukung terbesar Ukraina, telah memberikan bantuan militer lebih dari USD50 miliar sejak tahun 2022 ketika invasi Rusia dimulai. Namun bantuan militer AS tertunda di Kongres selama berbulan-bulan selama musim dingin, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan kekurangan senjata membuat Rusia lebih unggul.
Setelah sebagian besar garis pertempuran masih terhenti sejak awal konflik, Moskow membuat beberapa kemajuan di Ukraina timur dalam beberapa bulan terakhir. Zelenskiy telah mendesak pemerintah negara-negara Barat untuk meningkatkan dan mempercepat bantuan militer kepada pasukan Kyiv. Undang-undang Amerika yang disetujui pada bulan April memberikan dana sebesar USD61 miliar kepada Ukraina.
“Kami akan tetap bersama Anda, titik,” kata Presiden AS Joe Biden kepada Zelenskiy menjelang pertemuan bilateral di KTT NATO di Washington, dikutip Reuters.
Zelenskiy mengatakan kedua pemimpin tersebut akan membahas cara mengakhiri perang dengan Rusia secara adil, dan menyerukan pertemuan puncak perdamaian kedua tahun ini. Pertemuan puncak awal, yang tidak dihadiri oleh Rusia, diadakan di Swiss bulan lalu.