BINJAI - Padepokan Kolo Saketi di Jalan Danau Santani, Kelurahan Tunggurono, Binjai, Sumatera Utara, digeruduk rombongan suami dari salah seorang jamaah padepokan yang merupakan salah satu santri padepokan.
Kedatangan suami dari salah satu jamaah padepokan untuk bertemu pimpinan padepokan MA dan untuk membagikan surat pernyataan kepada jamaah padepokan bahwa pimpinan padepokan melakukan hubungan istimewa dengan salah seorang jemaah padepokan yang sudah memiliki suami.
“Saya mau bertemu pimpinan ponpes karena telah diduga mencabuli istri saya. Istri saya mengaji disini dan dia curhat masalah keluarga (ke pelaku),” ujar suami korban Taufan Khan, di lokasi, Kamis (11/7/2024) malam.
Sempat terjadi keributan saat pihak rombongan suami hendak memasuki aula padepokan, karena dilarang jamaah dan pengikut padepokan.
Pengikut padepokan sekaligus tempat pengajian melarang rombongan untuk masuk ke aula padepokan karena sedang berlangsung pengajian.
Untuk mencegah terjadi keributan anggota Polsek Binjai Timur turut membantu mencegah pihak rombongan suami yang hendak memaksa masuk ke aula pengajian untuk bertemu pimpinan padepokan.