Meutya mengatakan, peristiwa penembakan terhadap Trump menjadi momentum untuk semua pihak agar bisa lebih menghormati demokrasi.
“Kejadian ini menjadi momen untuk mengingatkan semua pihak terus menghormati sistem demokrasi dan adanya perbedaan pendapat,” ujarnya.
Ia juga turut mendoakan mantan Presiden AS itu, agar segera pulih dari luka yang dialaminya akibat insiden penembakan tersebut.
“Kami turut berbelasungkawa dan menyampaikan rasa duka mendalam terhadap para korban, dan berharap Donald Trump serta korban lainnya segera pulih,” ujarnya.
(Arief Setyadi )