Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengapa Situs Judi Online Sarangnya di Kamboja? Ini Penyebabnya

Rina Anggraeni , Jurnalis-Senin, 15 Juli 2024 |06:41 WIB
Mengapa Situs Judi Online Sarangnya di Kamboja? Ini Penyebabnya
Ilustrasi situs judi online di Kamboja ( Foto : Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Mengapa situs judi online sarangnya di Kamboja? Ini penyebabnya yang jarang orang tahu. Lantaran, Pemerintah tersebut banyak menemukan judi online marak di Kamboja.

Sehingga, Pemerintah tersebut akhirnya membuat aturan mengenai judi online yang marak di negaranya. Padahal, Kamboja terkenal dengan banyaknya judi online bahkan sarangnya.

Lantas, mengapa situs judi online sarangnya di Kamboja? Ini penyebabnya yakni untuk mendukung pariwisata nasionalnya.

Sebab negara ini dahulunya adalah pendukung terbesar pengalihan sektor pariwisata Kamboja kepada pengunjung Tiongkok yang datang untuk berjudi.

Mereka mengorbankan pasar wisata tradisional para backpacker barat dan ingin membuat replika seperti Makau di Asia Tenggara.

Hingga, Pemerintah mengatakan bahwa perjudian online dapat dicurangi oleh operator, dan mereka yang kehilangan uangnya diancam, dan terkadang diserang, untuk membayar utangnya.

“Beberapa pelaku kejahatan luar negeri berlindung dalam bentuk perjudian ini untuk menipu dan memeras korban, baik di dalam maupun luar negeri, yang berdampak pada keamanan, ketertiban umum, dan ketertiban masyarakat,” demikian arahan pemerintah.

Seorang juru bicara Departemen Umum Imigrasi bahkan mengklaim bahwa pelarangan perjudian online “akan membantu mengurangi jumlah kejahatan karena beberapa warga negara Tiongkok terlibat dalam kejahatan seperti penculikan dan pemerasan uang.”

Terlebih lagi, keputusan yang cepat dan tiba-tiba ini berarti pemerintah harus lebih kritis terhadap industri perjudian online dibandingkan jika perubahan kebijakan dilakukan secara bertahap dan dipikirkan dengan matang.

Sementara itu, Indonesia disebut sebagai negara yang memiliki banyak pemain judi aktif, meskipun pemerintah telah melarang aktivitas tersebut.

Menurut survey yang dilakukan Drone Emprit, Indonesia justru menduduki peringkat pertama sebagai negara yang memiliki banyak pemain judi slot dan gacor.

Pemain judi slot dan gacor di Indonesia mencapai angka 201.122. Angka tersebut berbanding jauh dengan Kamboja yang menduduki peringkat kedua namun hanya mencapai 26.279 pemain.

Data tersebut membuktikan bagaimana tingkat ketergantungan masyarakat di seluruh dunia terhadap perjudian. Baik secara daring maupun judi konvensional.

Namun, "demam" judi online tak hanya terjadi di Indonesia. Sejumlah negara lain juga memiliki pemain judi online yang tinggi.

(Rina Anggraeni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement