Menurutnya, alasan wali murid tidak ingin menyekolahkan anaknya (mogok sekolah) karena juga tidak ingin anak mereka bertemu atau dibina oleh Kepsek sebelumnya.
"Warga meminta agar Kepsek sebelumnya diganti dan sekarang telah diganti saya sebagai Plh. Warga tadi antusias menunggu Plh yang baru," terangnya.
Dirinya berharap, kondisi sekolah seterusnya tidak ada permasalahan lagi agar jalannya proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) normal dan siswa bisa melamar dengan tenang.
"Saya akan kembalikan kepercayaan wali murid seperti semula, karena kasihan jika para siswa disini tidak sekolah," pungkasnya.
(Fakhrizal Fakhri )