Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengenal Faonia Jauhar Kasuba Istri Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba

Rina Anggraeni , Jurnalis-Jum'at, 19 Juli 2024 |13:36 WIB
Mengenal Faonia Jauhar Kasuba Istri Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba
Mengenal Istri Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasubua (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Mengenal Faonia Jauhar Kasuba istri Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba. Namanya banyak diperbincangkan lantaran terkena Operasi tangkap tangan (OTT) KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

Padahal, Abdul Gani Kasuba mengakhiri jabatannya pada tanggal 31 Desember 2023. Sayangnya, dia masuk 15 orang yang diamankan dalam OTT KPK pada Rabu 17 Juli lalu.

Warganet pun ingin mengenal Faonia Jauhar Kasuba istri Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba. Sayangnya, informasi mengenainya tidak banyak terungkap. Hanya saja, dia merupakan seorang ibu yang berkerudung dengan memiliki anak perempuannya.

Sementara itu, Abdul Ghani Kasuba lahir di Bibinoi, Halmahera Selatan, Maluku Utara pada 21 Desember 1951. Ia menjabat sebagai gubernur Maluku Utara selama dua periode, yaitu periode pertama pada 2014-2019 dan periode kedua pada 2019 hingga sekarang.

Abdul Ghani belajar di sekolah Islami yang didirikan oleh Yayasan Al-Khairat. Pendidikannya sejak Sekolah Dasar (SD) di Madrasah Diniyah Amaliyah (MDA) Al-Khairat hingga Madrasah Mualimin Al-Khairat (setingkat SMA) membuatnya punya dasar yang mumpuni dalam pendidikan Islam, sehingga dia melanjutkan pendidikan tinggi ke Islamic University of al-Madinah al-Munawarah.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis, Selasa, menyebutkan lebih dari 15 orang ditangkap, baik di Jakarta maupun Kota Ternate, terkait dugaan kasus korupsi di Pemprov Malut.

Para pihak yang ditangkap tersebut masih berstatus terperiksa dan sedang menjalani pemeriksaan oleh KPK.

"Masih dilakukan permintaan keterangan terhadap para pihak yang ditangkap. Selengkapnya akan kami sampaikan setelah memastikan seluruh proses kegiatan selesai," ujar Ali.

Pada Selasa, KPK juga membawa tiga pejabat Pemprov Malut ke Jakarta terkait kasus serupa. Ketiga pejabat tersebut adalah Kepala Dinas PUPR Daud Ismail, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Imran Jakub, serta Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Ridwan Arsan.

(Rina Anggraeni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement