Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Seorang Wanita Rencanakan Pernikahan Hantu dengan Mendiang Pacarnya Demi Menghibur Sang Ibu yang Berduka

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 23 Juli 2024 |19:31 WIB
Seorang Wanita Rencanakan <i>Pernikahan Hantu</i> dengan Mendiang Pacarnya Demi Menghibur Sang Ibu yang Berduka
Seorang wanita gelar pernikahan hantu dengan mendiang kekasihnya demi menghibur sang ibu yang berduka (Foto: SCMP/ Shutterstock/ Facebook)
A
A
A

TAIWAN - Seorang wanita di Taiwan yang berhasil menyelamatkan tiga orang akibat kecelakaan mobil tetapi gagal menyelamatkan pacarnya akan menggelar 'pernikahan hantu' dengan mendiang kekasihnya. Hal ini dilakukan untuk membantu merawat ibu mendiang kekasihnya yang sangat berduka.

Seperti diketahui, dua orang tewas dan lima lainnya luka-luka dalam tabrakan empat mobil di jalan raya Taiwan pada 15 Juli lalu.

Dua kakak beradik bermarga Hong terjebak di dalam kendaraan yang mereka tumpangi. Mereka dilarikan ke rumah sakit tetapi meninggal karena luka-luka mereka.

Adapun Yu, pacar dari salah satu kakak adik bermarga Hong itu juga diketahui berada di dalam mobil.

Meskipun menderita luka di kakinya, dia mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan mereka tetapi tidak bisa. Yu hanya bisa menarik temannya dari kursi belakang dan kemudian menyelamatkan dua penumpang dari mobil lain yang terlibat kecelakaan.

Menurut jaringan berita Taiwan ETtoday, dia mengatakan meski menyelamatkan tiga orang, namun penyesalan terbesarnya adalah tidak bisa menyelamatkan orang yang dia cintai dan saudara perempuannya.

Untuk menghormati pacarnya, Yu berencana mengadakan pernikahan hantu dengannya dan merawat ibu sang pacara yang sudah lanjut usia.

Seperti diketahui, pernikahan hantu dengan orang yang sudah meninggal adalah kebiasaan yang sudah berusia 3.000 tahun di China atau Tiongkok.

Beberapa orang lanjut usia percaya bahwa jika seseorang meninggal tanpa memenuhi keinginannya, seperti menikah, maka ia tidak akan menemukan kedamaian di akhirat.

Orang yang masih hidup berpartisipasi dalam pernikahan hantu dan menggunakan foto almarhum, pakaian usang, dan barang-barang lainnya untuk mewakili mereka. Upacara ini mengikuti adat pernikahan tradisional.

Kisah Yu menyentuh hati banyak orang di media sosial. “Wanita pemberani yang berpikir untuk menyelamatkan orang lain dalam krisis ini sungguh luar biasa,” kata salah satu warganet di Instagram.

“Rasa tanggung jawab dan cintanya terhadap pacarnya dan keluarganya semakin mengharukan. Pernikahan hantu bisa menjadi salah satu bentuk kenyamanan spiritual,” terang warganet lainnya.

Di Tiongkok, ada dua jenis pernikahan hantu lainnya.

Yang pertama melibatkan pasangan yang meninggal sebelum atau sesudah pertunangan, dengan orang tua mengadakan pernikahan dan menguburkan mereka bersama.

Sedangkan pernikahan hantu kedua yakni melibatkan individu-individu yang tidak mengenal satu sama lain saat masih hidup, dan para mak comblang mengatur pernikahan mereka setelah kematian.

Pernikahan hantu juga lazim terjadi di komunitas Tionghoa di Asia.

Pada bulan Mei, pasangan Tionghoa di Malaysia meninggal dalam kecelakaan mobil, dan keluarga mereka yang berduka mengadakan upacara pernikahan hantu untuk mereka.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement