JAKARTA - Ken Dedes dikisahkan diculik oleh penguasa Tumapel Tunggul Ametung. Peristiwa ini terjadi saat Ken Dedes ditinggal oleh ayahnya Mpu Purwa di rumah untuk bertapa di hutan belantara.
Tunggul Ametung mendatangi rumah Ken Dedes yang terkenal dengan kecantikannya. Kecantikan Ken Dedes ini membuat Tunggul Ametung lupa diri, hingga akhirnya nekat menculik dan membawa kabur Ken Dedes.
Saat diculik oleh Tunggul Ametung, Ken Dedes meronta dan melawan, tapi tangan akuwu semakin kuat menggenggam tangan Ken Dedes. Sang akuwu Tumapel itu pun berkata dengan penuh nafsu bahwa sekali putri Mpu Purwa itu tertangkap olehnya, maka ia pun tak akan melepaskannya.
"Ken Dedes pun langsung menyemburkan kutukan dan sumpah serapah kepada akuwu," demikian dikutip dari buku "Hitam Putih Ken Arok : Dari Kejayaan hingga Keruntuhan".
Namun si akuwu itu tetap bergeming. Ia bahkan dengan nada sarkasme menyuruh Ken Dedes untuk melontarkan seluruh kutukan kepadanya. Karena bagi akuwu sudah menjadi kebiasaan kaum brahmana yang suka mengutuk orang di luar kastanya.
Namun, akuwu berkata kepada Dedes bahwa ia akan memperlihatkan bahwa seluruh brahmana tidak akan berbuat apa-apa ketika seorang brahmani, putri Mpu Purwa ini ia dudukan di singgasana Tumapel sebagai paramesywarinya
Perlawanan yang dilakukan oleh Ken Dedes kian kuat. Tapi semakin ia melawan dengan melontarkan kecaman keras dan si akuwu justru semakin keras jawabannya. Kepada Dedes, si akuwu menyatakan bahwa dirinya tidak perlu takluk dan tunduk kepada nilai-nilai agama yang diyakini Dedes.