JAKARTA - Duka cita mendalam disampaikan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atas meninggalnya Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz yang meninggal dunia, Rabu (24/7) pukul 09.30 WIB. Menurut Gus Yahya, almarhum adalah aktivis, pejuang, dan pemimpin Nahdlatul Ulama yang gigih.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Inna lillāhi wa inna ilaihi rajiun, Atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, atas nama jam'iyah Nahdlatul Ulama, saya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya KH Hamzah Haz, Wakil Presiden Republik Indonesia yang ke-9," ujar Gus Yahya dalam keterangan yang diterima Okezone.com.
Dikatakan Gus Yahya, almarhum merupakan aktivis, pejuang, dan pemimpin Nahdlatul Ulama yang gigih. Sepanjang hidup almarhum digunakan memperjuangkan Nahdlatul Ulama, memperjuangkan bangsa dan negara. "Semoga Allah Swt menempatkan beliau pada kedudukan yang mulia di sisi-Nya. Semoga keluarga dan kita semua dikaruniai ketabahan, kesabaran, dan ganti nikmat lebih besar dari musibah ini. Amin," tambah Gus Yahya.
Duka cita juga disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy turut berduka atas meninggalnya Wakil Presiden (Wapres) ke-9 RI Hamzah Haz, hari ini, Rabu (24/7/2024), pukul 09.30 WIB.