JAKARTA – Mantan Panglima Komando Daerah (Pangdam) IX Udayana, Mayjen (Purn) TNI Harfendi meninggal dunia, pada Rabu (24/7/2024).
Perwira (Pa) Staf Ahli Tingkat III Bidang Sosial Budaya, Hukum, HAM dan Narkoba Panglima TNI ini meninggal dunia saat sedang berolahraga.
"Iya benar (Mayjen Harfendi meninggal dunia)," kata Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar, Rabu (24/7/2024).
Diduga Harfendi meninggal gegara terkena serangan jantung. "Tadi pagi (waktu meninggal), saat olahraga karena serangan jantung," ujarnya.
Perwira tinggi TNI itu disebut tiba-tiba terjatuh saat sedang berolahraga. Harfendi sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak terselamatkan.
Mayjen TNI Harfendi merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kecabangan Zeni. Dia merupakan putra daerah Sumatera Barat yang berasal dari Ranggomalai, Gadut, Tilatang Kamang, Agam.
Mayjen TNI Harfendi merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kecabangan Zeni. Dia merupakan putra daerah Sumatera Barat yang berasal dari Ranggomalai, Gadut, Tilatang Kamang, Agam. Jenderal bintang 2 ini juga merupakan veteran perang Operasi Seroja di Timor Leste.
Sebelum menjadi Pangdam IX Udayana, dia merupakan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Panglima TNI dan Pa Sahli Tk. III KSAD Bidang Polkamnas.
Selain itu, sejumlah posisi strategis lain juga pernah disandang jenderal bintang dua tersebut. Di antaranya adalah Aslog Kasdam XVII/Cenderawasih (2013), Paban IV/Faskon Slogad (2019), hingga Waaslog KSAD Bidang Renbinminlog (2020).
Seiring waktu, karier Mayjen TNI Harfendi semakin melejit. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan pangkat serta penempatan jabatan di berbagai posisi strategis TNI.
Pada tahun 2021, dia ditunjuk mengisi jabatan Kasdam IX/Udayana. Bertahan sekitar setahun, barulah setelahnya Harfendi beralih posisi menjadi Pa Sahli Tk.III KSAD dan Koorsahli Panglima TNI.
(Fahmi Firdaus )