Pengamat Politik sekaligus Pendiri LS Vinus, Yusfitriadi melihat fenomena ini, memiliki keyakinan dan percaya elit politik di tingkat pusat terutama yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan memutuskan secara obyektif dan realistis.
“Mengapa saya bilang elit politik di pusat harus obyektif dan realistis, karena ini demi hadirnya kepemiminan yang terbaik bagi Kabupaten Bogor ke depannya,” tutur Yusfitriadi.
Jika melihat keakraban dua putra terbaik Kabupaten Bogor, Jaro Ade dan Rudy Susmanto dalam acara deklarasi pemberian surat tugas kemarin, menandakan jika KIM di Kabupaten Bogor akan bersatu.
“Apalagi saat Jaro Ade memeluk Rudy Susmanto dan Ahmad Muzani, seperti memberi sinyal bahwa KIM di Kabupaten Bogor bersatu. Romantisme dua partai besar yang tergabung dalam KIM juga dipertontonkan saat Muzani memberikan potongan kue ke Jaro Ade,” terangnya.
Menurut pria yang akrab disapa Bang Yus, jika dua partai besar Golkar dan Gerindra ini bersatu, bisa diprediksi Pilkada Kabupaten Bogor 2024 akan berjalan kondusif sukses tanpa ekses.
“Salah satu jalan yang bisa melahirkan kepemimpinan yang solid diantaranya melalu pilkada yang tidak menimbulkan friksi, tidak gaduh dan tidak disertai gejolak sosial di tengah masyarakat,” tutur Bang Yus.
Keuntungan lainnya jika KIM di Kabupaten Bogor bersatu, tentunya akan berjalan selaras mampu merealisasikan semua program, baik program pemerintah pusat maupun program yang tercantum dalam RPJMD (Rencana Program Jangka Menengah Daerah).
“Jika KIM semakin solid di Kabupaten Bogor, calon bupati dan wakil bupati Bogor sudah bisa bekerja mematangkan program kerja kedepan dan mampu mensukseskan program pemerintahan Prabowo – Gibran,” pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)